Streaming Radio Lawang Kuari

Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang Bersatu Pertahankan Tanah Ulayat Palasar Palaya

Editor: Admin author photo

Para tokoh adat dan tokoh masyarakat, Kepala Desa Kepayang Marsianus dan Ketua DAD Mempawah Adrianus di lokasi tanah ulayat Desa Kepayang usai membacakan pernyataan sikap menolak klaim pihak lain, Jumat (18/10/2024).[SK]
Mempawah (Suara Lawang Kuari) - 18 Oktober 2024, Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menegaskan tekad mereka untuk mempertahankan tanah ulayat Palasar Palaya’ dari klaim sepihak oleh pihak lain. Pernyataan ini disampaikan dalam jumpa pers yang diadakan di lokasi lahan yang diklaim, Jumat (18/10/2024).

Jumpa pers tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Kepayang Marsianus, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Mempawah Adrianus, Koordinator Timanggong DAD Mempawah Martinus Iyong, Timanggong Kecamatan Anjongan Belam Deraup, Timanggong Desa Kepayang Mirsad, Ketua Koperasi Mitra Buana Sejahtera Rusdianto, serta puluhan perwakilan masyarakat adat Desa Kepayang.

Kepala Desa Kepayang Marsianus mengungkapkan bahwa Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang secara tegas menolak klaim kepemilikan tanah ulayat Palasar Palaya’ yang diajukan pihak lain. Menurut Marsianus, tanah ulayat tersebut telah menjadi milik Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang secara turun-temurun selama ratusan tahun. “Karena itu, penolakan klaim ini secara tegas telah kami tuangkan dalam pernyataan sikap bersama oleh Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya memiliki saksi-saksi yang dapat memberikan keterangan terkait asal-usul tanah ulayat tersebut, sehingga tidak ada dasar bagi pihak lain untuk mengklaim lahan tersebut.

Masyarakat Adat Dayak Tegaskan Kepemilikan Tanah Ulayat

Koordinator Timanggong DAD Mempawah Martinus Iyong mempertegas sikap masyarakat adat dengan menyatakan tidak ada keraguan mengenai status tanah ulayat Palasar Palaya’. “Tidak ada keraguan sedikitpun. Saya tegaskan bahwa lahan/tanah ulayat ini adalah milik Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang. Karena itu, kami menolak adanya klaim pihak lain yang secara sepihak ingin menguasai tanah ini!” tegas Martinus Iyong.

Ia juga menyatakan kesiapan untuk mengawal hak kepemilikan lahan tersebut agar tidak direbut secara sepihak oleh pihak-pihak lain. “Dalam waktu dekat, kami akan menggelar upacara adat pamabakng untuk melindungi lahan/tanah ulayat Palasar Palaya’ Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang,” ungkapnya.

Desa Kepayang Tegas Mempertahankan Tanah Ulayat

Aci, seorang tokoh masyarakat Desa Kepayang, menekankan bahwa tanah ulayat Palasar Palaya’ sejak dahulu merupakan bagian dari wilayah Desa Kepayang dan bukan bagian dari Kelurahan Anjungan Melancar. “Karena itu, apapun yang terjadi, Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang akan mempertahankan tanah ulayat kami. Sejengkal pun kami tidak akan melepaskan tanah ulayat kami ini!” tegas Aci di depan perwakilan masyarakat yang hadir.

Penegasan ini menunjukkan solidaritas dan tekad bulat masyarakat adat dalam mempertahankan hak atas tanah ulayat mereka. Mereka berharap bahwa langkah ini dapat menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang berusaha mengambil alih lahan secara sepihak.

Upaya Perlindungan Tanah Ulayat Melalui Tradisi Adat

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Masyarakat Adat Dayak Desa Kepayang untuk mempertahankan tanah warisan leluhur mereka. Dengan rencana menggelar upacara adat pamabakng, mereka berupaya menjaga tanah ulayat dari ancaman pihak luar, sekaligus memperkuat nilai-nilai tradisi dan budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat setempat.

Tanah ulayat merupakan bagian penting dari identitas dan sejarah Masyarakat Adat Dayak. Dengan mempertahankan tanah ini, mereka tidak hanya melindungi hak milik, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya dan warisan leluhur yang telah diwariskan turun-temurun.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat luas mengenai pentingnya menjaga tanah ulayat dan menghormati hak-hak masyarakat adat di Kalimantan Barat.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini