Aktivitas ekonomi di Kalbar [SK] |
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan bahwa capaian ini didorong oleh peningkatan di beberapa lapangan usaha (LU), terutama di sektor pertambangan dan penggalian, serta pengadaan listrik, yang sejalan dengan meningkatnya kegiatan usaha di kedua sektor tersebut.
“Kinerja seluruh lapangan usaha terindikasi tumbuh positif, dengan peningkatan terutama berasal dari LU pertambangan dan penggalian, LU konstruksi, serta LU informasi dan komunikasi. Peningkatan ini terkait berlanjutnya aktivitas proyek bangunan dan permintaan yang terjaga,” jelas Ramdan.
Selain itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum tetap solid, dengan aspek likuiditas dan rentabilitas yang baik, serta akses kredit yang semakin mudah bagi pelaku usaha. Hal ini mendukung stabilitas pertumbuhan sektor usaha pada triwulan berikutnya.
Memasuki triwulan IV 2024, responden memprakirakan bahwa kegiatan usaha akan terus tumbuh positif, dengan SBT sebesar 13,42 persen. Sektor-sektor seperti transportasi dan pergudangan, serta penyediaan akomodasi dan makan minum, diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya aktivitas menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
Dengan tren positif ini, dunia usaha di Indonesia diharapkan dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang stabil menuju akhir tahun.[SK]