Streaming Radio Lawang Kuari

Bupati Sekadau Aron Buka Maulid Tradisional di Rawak

Editor: Redaksi author photo

Bupati Sekadau Aron saat membuka Maulid Tradisional 2024 di Rawak. SUARALAWANGKUARI.COM/rie
Rawak (Suara Lawang Kuari)  – Bupati Sekadau, Aron membuka acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Majelis Ta'lim Al-berzaji Maulid Tradisional (MTAMT) di Masjid Al Mujahidin Rawak Kecamatan Sekadau Hulu pada Senin (16/9/2024).

Seperti diketahui MTAMT Sekadau setiap menggelar tradisi maulid tradional selama 4 bulan dari masjid dan surau keliling di Kabupaten Sekadau.

“Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat memperingati maulid dan berharap momentum ini menjadikan kita semakin memperbaiki diri,” ujar Bupati Sekadau Aron dalam sambutannya dihadapan Jemaah dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sekadau, pengruus ormas Islam dan sejumlah tokoh agama di Sekadau Hulu.

Aron juga mengucapkan terima Terimakasih kepada MTAMT yang setiap tahun menjalankan agenda maulid tradional terpanjang sampai 4 bulan pelaksanaan.

“Hanya ada di Kabupaten Sekadau yang ada traddisi ini. Patut dilestarikan tradisi ini dan ajang silaturahmi antar sesame,” kata Aron.

Aron mengaku setiap tahun sering hadir dalam acara tradisi maulid tradisional MTAMT.

 “Saat saya menjabat, agenda maulid yang memakan waktu panjang menjadi perhatian Pemda memberikan bantuan hibah 1 unit mobil Hilux  untuk melancarkan kegiatan.  Untuk bantuan dana hibah, tahun ini kami tambah dari tahun sebelumnya. Karena saya melihat antusias masyarakat dalamengikti acara maulid ttandisonal ini,” ungkap Aron.

Mewakili Kepala Kemenag Sekadau, H Abdillah dalam sambutanya menyambut baik kegiatan maulid tradional di Kabupaten Sekadau yang setiap tahun digelar dengan keunikan tersendiri yaitu hingga 4 bulan dan berharap maulid dapat di maknai bersama.

“Maulid tradional yang digelar hingga 4 bulan oleh MTAMT ini hanya ada di Sekadau, ada saran bisa diusulkan masuk rekor MURI,” ujar Abdilah.

Ia juga menghimbau menjelang Pilkada 2024 jemaah bisa saling menjaga persatuan dan kesatuan dan kerukunan umat beragama.

“Jangan terjadi pecah belah, hanya gara-gara beda pilihan,” tegas Abdilah.

Wakil Ketua I MTAMT Sekadau, Zarkasi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Sekadau yang sudah mendukung kegiatan maulid tradisional.

“Kami sudah 11 tahun keliling di masjid dan surau dalam kegiatan maulid tradisional.  Alhamdulillah hari yang sudah terdata 31 masjid dan surau yang sudah dikunjungi,”ungkapnya.

Ketua Panitia yang juga Ketua Masjid Al Mujahidin, Asghul mengucapkan terimakasih yang menjadikan masjid ini sebagai tuan rumah acara pembukaan maulid tradional.

“Al Mujahidin ini dulunya masjid kecamatan dan beralih menjadi masjid desa, tapi pemerintah daerah tetap memperhatikan. Salah satunya tahun lalu bantuan perluasan teras masjid dan tahun ini juga mendapat penataan halaman dan sudah disiapkan relokasi pagar dan hibah dari Pemda,” bebernya.

“Kami ucapkan terimakasih dan pemerintah kabupaten, khususnya pak bupati. Selama ini sejak 2022 sudah menjadi masjid desa yang dulu kecamatan. Tapi tidak luput  masih mendapat perhatian Pemda,” pungkasnya. [tim]

Share:
Komentar

Berita Terkini