Streaming Radio Lawang Kuari

Harga Cabai di Pasar Sekadau Melambung

Editor: Layli author photo

Cabai di pasar Sekadau. SUARALAWANGKUARI.COM/Dewi
SEKADAU - Menjelang Ramadhan 1444 H ternyata tidak hanya bahan pokok saja yang mengalami kenaikan harga di Sekadau, tapi juga berpengaruh juga pada bahan pangan lainnya seperti cabai.

"Karena menjelang hari puasa dan lebaran harga cabai pun ikut meningkat, sebab perayaan hari raya Idulfitri sangat identik dengan makan besar bersama sanak saudara," ujar Hartadi (58), salah satu pedagang bahan pangan di Pasar Sekadau pada Selasa (21/03/2023).

Menurut Hartadi, cabai rawit mengalami kenaikan harga sebelumnya Rp90-100 ribu per kilogram, karena Rp100 ribu termasuk harga normal. Saat ini cabai naik menjadi Rp110-120 ribu per kilo dari cabai itu sendiri jika diambil per onsnya harga bisa mencapai Rp11-12 ribu. Sedangkan cabai kriting dari harga Rp80-85 ribu naik menjadi Rp90-95 ribu per kilogram.

"Sedangkan bahan pangan yang berasal dari luar pulau itu bisa mengalami penurunan harga jika mendekati hari lebaran contoh seperti kentang dan timun," ujar Hartadi yang sudah berdagang selama 25 tahun ini.

Timun sendiri masih termasuk harga normal pasar per kilo hanya Rp10 ribu dan kentang juga per kilo hanya Rp23 ribu saja. Karena buah seperti kentang dan timun itu termasuk kedalam buah yang berasal dari Pulau Jawa jika memasuki musim panen.

"Kenaikan harga bahan  pangan cabai ini terjadi pada awal bulan Maret kemarin sejak Rabu 01 Maret 2023, faktor nya bukan hanya semata mendekati hari lebaran tetapi memang sudah sering terjadi,"katanya.

Sementara itu, Fatma salah satu warga mengaku tidak merasa heran dengan harga cabai yang selalu mengalami kenaikan harga.

“Karena memang sudah sering terjadi ya apa lagi mau mendekati hari Raya Idulfitri seperti ini," tutur Fatma. [dewi/sk]

Share:
Komentar

Berita Terkini