Streaming Radio Lawang Kuari

TRC-IKB RAPI Wilayah 13 Sekadau Bersama Tagana dan Dinsos Monitoring Banjir

Editor: Layli author photo

Tim TRC-IKB RAPI Sekadau bersama Tagana dan Dinsos saat monitoring Banjir.
SEKADAU -  Satgas Tim Reaksi Cepat Informasi dan Komunikasi Bencana (TRC-IKB) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Sekadau melakukan monitoring dan peninjauan banjir yang melanda Kabupaten Sekadau, Rabu (12/10/2022).

Monitoring dan peninjauan banjir tersebut TRC-IKB RAPI bersama tim Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Sekadau dengan sasaran wilayah banjir di Desa Tanjung dan Desa Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir.

Ketua TRC-IKB RAPI Wilayah 13 Sekadau, Dedy Firmansyah (JZ21AVS) mengatakan peninjauan tersebut dilaksanakan untuk memantau kondisi banjir yang melanda warga Kabupaten Sekadau dan siap memberikan pertolongan jika ada yang membutuhkan.

"Peninjauan ini kami lakukan bersama-sama Tagana dan Dinsos Sekadau dalam rangka untuk melihat kondisi banjir di wilayah tersebut," katanya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa jika ada warga yang akan membutuhkan pertolongan pertama, pihaknya akan siap melakukan pertolongan.

"Apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan dan akan diungsikan kita siap untuk memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) mengatakan, Satgas TRC-IKB sudah dibentuk dan  berperan penting untuk senantiasa dapat bergerak atau dikerahkan bila sewaktu-waktu timbul kondisi darurat  seperti bencana banjir saat ini. 

"Satgas TRC-lKB ini, bukan untuk bersaing dengan organisasi sosial lainnya namun akan menjadi mitra dan akan bersama sama menangani suatu kejadian yang masing-masing mempunyai tupoksi sendiri," tegasnya.

Untuk itu, dirinya berharap  agar Satgas TRC-IKB  kedepan bisa  diberikan kesempatan mengikuti program pelatihan jika ada pelatihan yang digelar oleh Basarnas, BPBD, Damkar maupun Dinas Sosial lainnya.

“Sehingga dalam melaksanakan tugas, anggota kami dapat bertindak secara cepat, tepat profesional dan proporsional," ucap Kundori.

Selain itu, untuk saat ini pihaknya juga sudah melakukan Bantuan Komunikasi (Bankom) di frekuensi 143.500 Mhz dan 142.500 Mhz guna untuk melaporkan situasi banjir di Kabupaten Sekadau.

"Kami juga melakukan Bankom Banjir yang stanby di frekuensi sejak pagi hingga malam hari. Bankom tersebut digunakan untuk menyampaikan komunikasi kondisi banjir di Sekadau," tutupnya. [cil]

Share:
Komentar

Berita Terkini