SEKADAU - Kepolisian Resor Sekadau menggelar upacara dalam rangka peringatan hari Kesaktian Pancasila yang diikuti pejabat utama, gabungan staf, personel serta ASN, Sabtu (1/10/2022).Jajaran Polres Sekadau Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Kapolres Sekadau AKBP Suyono dalam amanatnya menyampaikan, upacara ini merupakan upaya untuk meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Bagi anggota Polri, upacara ini sebagai langkah untuk menggelorakan semangat pengabdian dalam rangka memupuk kedisiplinan, jiwa korsa, loyalitas serta kebersamaan khususnya di Polres Sekadau yang kita banggakan," tuturnya.
Ia mengatakan, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan oleh Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945 adalah jiwa besar para founding father dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
"Harus diingat bahwa kita telah ditakdirkan dalam keberagaman dalam etnis, bahasa, adat istiadat, budaya, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia, itulah Bhinneka Tunggal Ika," jelas Kapolres Sekadau.
Namun kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami banyak tantangan, kebhinekaan kita sedang diuji oleh pandangan, tindakan dan sikap intoleran. Hal ini diperparah dengan penyalahgunaan medsos yang banyak menggaungkan hoaks, fitnah dan adu domba sesama bangsa.
Oleh sebab itu, kata Kapolres Sekadau, kita harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Mari kita dukung pemerintah untuk menindak tegas setiap gerakan anti Pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI dan anti Bhinneka Tunggal Ika.
"Peringatan hari kesaktian Pancasila haruslah kita jadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan dan mengembangkan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya pada akhir amanat. (Hms)