![]() |
Wati, buka stand pernak-pernik rohani di lokasi Pekan Gawai Dayak XI Sekadau. SUARALAWANGKUARI.COM/Nikaila |
Wati mengaku usaha penak pernik rohani sudah dilakoni kurang lebih 10 tahun dengan menjual patung bunda maria, kitab suci, kalung rosario dan sebagainya. Ia tinggal di Pontianak, untuk memperoleh barang selain beli di Pontianak juga didatangkan dari Bogor dan Jawa Tengah untuk mengejar harga lebih murah.
"Suami saya dosen, biasanya ngantar mahasiswa magang ke daerah-daerah lalu saya ikut ternyata didaerah itu masih minim barang-barang rohani,"ujar Wati saat ditemui wartawan media ini, Rabu (13/7/2022).
Wati tidak memiliki toko, ia hanya berjualan pas ada pameran-pameran seperti gawai dayak yang ada di rumah betang saat ini. Ia menjual barang-barangnya bukan hanya di kabupaten Sekadau tetapi Kalbar termasuk tempat-tempat terpencil.
Memberi kesempatan agar barang-barang rohani dijual disetiap pameran dengan harga yang jauh lebih murah dari pada harga umumnya. Wati menjual pernak-pernik rohani dari harga puluhan hingga ratusan ribu saja.
"Agar setiap daerah memiliki barang-barang rohani,dengan harga yang dapat di jangkau,"harap Wati.
Menurutnya, bagi masyarakat di daerah-daerah begitu melihat beberapa yang ia jual antusiasnya begitu luar biasa. Kemudian Wati juga tidak lupa untuk memberikan sumbangan berupa patung jika ia melihat ada gereja yang tidak mempunyai patung. [Nikaila]