Streaming Radio Lawang Kuari

Sungai Tercemar, Warga Pasang Spanduk 'Selamatkan Sungai Sekadau'

Editor: Redaksi author photo

Spanduk kain putih bertuliskan Selamatkan Sungai Sekadau dibentangkan di jembatan Penanjung

SEKADAU
---Kondisi air sungai Sekadau hingga saat ini, semakin parah dan keruh diduga dikarenakan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin, membuat warga yang ada di Desa Mungguk Sekadau memasang spanduk di jembatan Penanjung sungai Sekadau yang bertuliskan "Selamatkan Sungai Sekadau".

Salah satu warga yang berada di wilayah jembatan Penanjung tersebut Hendri mengatakan, pemasangan spanduk tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, spanduk tersebut dikarenakan keruhnya sungai Sekadau sehingga dirinya tidak bisa beternak ikan keramba di sungai Sekadau.

"Kalau bisa pemerintah itu tegaslah dalam menegakan hukum, terutama PETI yang ada diperhuluan sungai Sekadau tu. Karena dengan aktivitas tersebut, air Sekadau jadi keruh jadi kami gak bisa pelihara ikan," kesal Hendri, Selasa (3/8/2021).

Lebih lanjut, dikatakannya dengan keruhnya air tersebut membuat para petani ikan menjadi rugi. Sebab, setiap kali mau panen gagal terus.

"Kami petani ikan sekarang mana ada lagi, udah habis semua ikan di keramba sungai ni. Setiap kali mau panen gagal, setiap kali masukan bibit, ikannya mati," keluhnya.

Biasanya, sambung Hendri para petani keramba kalau tidak gagal panen, dimasukan bibit ikan nila ataupun ikan emas 2000-3000 ekor di setiap keramba yang ada di sungai tersebut.

"Kadang-kadang kita masukkan ikan nila ataupun ikan emas 2000-300 ekor. Sekarang udah kosong semua. Pernah kemarin coba lagi masukan bibit, habis mati semua," pungkasnya. [Cil].

Share:
Komentar

Berita Terkini