Ketua DPC Hanura Sekadau, Abun Tono
SEKADAU---Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Hanura Kabupaten Sekadau Abun Tono, mendesak aparat untuk menindaklanjuti dan membasmi yang diduga adanya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) dimana membuat sungai Sekadau tercemar.
"Saya sangat menyesalkan dengan adanya aktivitas PETI ini, dimana semua masyarakat yang ada di tiga kecamatan, tidak bisa mengkonsumsi air bersih," kesal Abun, Rabu (4/8/2021).
Sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Sekadau, dirinya meminta kepada aparat penegak hukum untuk menertibkan aktivitas PETI tersebut.
"Saya sebagai wakil rakyat dimana hampir setiap hari mendapat keluhan tentang tercemarnya air sungai ini, jadi saya minta agar aparat penegak hukum ini tegas untuk menindaknya. Sekarang tinggal pilih saja air atau emas. Karena air ini merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat dimana untuk mandi, minum, bahkan ada yang melaporkan ada masyarakat yang sakit karena mandi dari air sungai Sekadau ini, jadi tanpa air masyarakat akan sengsara," tegasnya.
Politisi asal Sekadau Hilir itu juga, mendesak bagaimana mencari solusi tercemarnya sungai Sekadau tersebut. Sebab sudah banyak masyarakat yang menjadi korban.
"Ini yang menjadi keprihatinan kita, tolonglah ditindak tegas itu para pekerjanya, baik penadah, cukong ataupun yang lainnya. Supaya airnya dapat jernih kembali, dan masyarakat bisa menggunakan air tersebut seperti biasanya," pungkasnya. [Cil].