 |
| Penjual sayur di pasar Sekadau |
SEKADAU---Pedagang sayur di pasar Sekadau Arul (29) mengaku kenaikan harga wortel dari harga Rp165 ribu per dus naik menjadi Rp 235 ribu sama dengan 10 kilogram berarti naik sebesar Rp70 ribu.
Ia mengatakan, kenaikan harga tersebut sudah berlangsung selama dua hari terakhir atau satu hari setelah perayaan tahun baru Imlek.
"Sudah dua hari ini harga wortel naik satu dus itu sebelum tahun baru Imlek Rp160 ribu kini menjadi Rp 235 ribu, sedangkan untuk eceran kami jual Rp3000 satu ons,"ujarnya,Senin (15/2/2021) pagi.
Tak hanya wortel, bahan sayur yang lainnya seperti kentang juga mengalami kenaikan dari Rp 390 ribu satu dus kini menjadi Rp440 ribu satu dus.
Kata dia, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh banyaknya pengepul sayur di Pontianak tutup.
Sehingga, menyebabkan kurangnya stok di pasaran, sementara itu, permintaan dari pembeli tetap sama.
Lonjakan harga tersebut berarti bukan dari faktor cuaca dan petani melainkan dari tutupnya agen pengepul di pasar Plamboyan di Pontianak selama libur Imlek.
"Semoga aja agen di Pontianak tidak terlalu lama tutup ya, karena meskipun harga sayur naik tetapi permintaan pembeli tetap sama karena alasan mereka itu bahan pokok," katanya.
Tidak hanya sayur jenis impor, buah impor sperti apel, peer, dan jeruk Mandarin juga sudah di dapatkan akibat nya stok di lapaknya menjadi kosong.[yan]
Disiarkan: Radio Suara Lawang Kuari
.jpeg)
(1).jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)