Streaming Radio Lawang Kuari

Adrianus, Anggota Komisi X DPR RI Serap Aspirasi di Sekadau

Editor: Layli author photo

Anggota Komiis X DPR RI, Adrianus Asia Sidot

Sekadau---
Anggota Komisi X DPRI, Adrianus Asia Sidot menyerap aspirasi dalam kunjungan resesnya di Kabupaten Sekadau terkait bidang Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Perpustakaan di masa pandemic Covid-19 saat ini.

"Saya ingin mendengar masalah bidang Pendidikan terkait pembelajaran jarak jauh, Olahraga, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Perpustakaan", katanya, Selasa (22/12/2020).

Menurut legislator Partai Golkar ini, semenjak dilanda pandemi Covid-19 semua negara tidak siap dalam menghadapi wabah ini, yang berpengaruh pada semua sektor, ekonomi, pariwisata, pendidikan dan lainya.

Pemerintah telah berusaha keras untuk melindungi masyarakatnya dari wabah ini. "Perlu kita sadari dan dimengerti, serta ikuti anjuran pemerintah dalam pencegahan Covid-19 yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," pintanya.

Komisi X telah meminta kepada Pemerintah untuk membuat road map pendidikan, agar dalam program pendidikan mempunyai peta siapapun nanti Presiden dan Menterinya jika berganti.

Bupati Sekadau melalui Pj sekretaris daerah, Frans Zeno, sambut baik kedatangan kunjungan kerja Reses tersebut baik dalam hal bidang Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif.

Di mulai dari meningkatkan kesejahteraan kepada guru honorer pemeritah daerah menyelenggarakan kebijakan bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) yang di tujukan bagi guru honorer yang selama ini pendapat nya jauh dari bawah kelayakan.

"Dengan meningkatkan ipm, maka pemerintah daerah mendukung secara penuh upaya di lakukan oleh semua pihak dalam menunjang pendidikan," tutur

Salah satu contoh dalam pendirian perguruan tinggi, yaitu institut teknologi Keling kumang yang diinisiasi oleh yayasan pendidikan Keling Kumang.

"Pemuda dan olahraga telah membantu lembaga terkait yaitu KONI dengan pembiayaan beberapa item kegiatan kepemudaan dan olahraga melalui mekanisme dana hibah daerah," katanya.

Karena, mengingat APBD Sekadau yang terbatas tentunya belum akan mencukupi, jika ingin melakukan pengembangan dan olahraga yang berkelanjutan.

Sebab, di landa pandemi Covid-19 maka apa yang sudah di rencanakan sebelumnya pun salah satu nya untuk penyelesaian GOR masih terkendala.

"Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak untuk penyelesaian GOR ini penting untuk di dapatkan, salah satunya dari DPR yang berurusan dengan kementrian terkait," pintanya.

Namun, Di bidang ekonomi kreatif pemerintah daerah telah membangun UMKM canter melalui dana insentif daerah yang progres pembangunan nya yang sudah mencapai 95%. (Yan)


Share:
Komentar

Berita Terkini