Belitang (Suara Lawang Kuari) - Pemerintah Desa Nanga Ansar, Kecamatan Belitang resmi mendeklarasikan status Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Senin (30/10/2023)..jpg)
Deklarasi ODF di Desa Nanga Ansar Kecamatan Belitang, Senin (30/10/2023). SUARALAWANGKUARI.COM/IST
Status ODF di Desa Nanga Ansar, Pemerintah Desa setempat menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kelima pilar tersebut mencakup komitmen untuk meningkatkan praktik sanitasi yang baik di masyarakat.
Sekda Sekaau, Mohammad Isa memberikan apresiasi kepada semua lapisan masyarakat, termasuk camat, tokoh agama, dan stakeholder, yang telah berperan aktif dalam mewujudkan Desa Nanga Ansar sebagai Desa ODF.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh lapisan masyarakat," kata Sekda.
Sekda menegaskan, deklarasi ini merupakan langkah luar biasa dan menunjukkan komitmen masyarakat untuk hidup sehat. Kesehatan, menurutnya, bukan hanya tanggung jawab dokter, melainkan juga tanggung jawab pribadi, keluarga, dan perilaku terhadap lingkungan sekitar.
“Dinas Kesehatan memiliki kewajiban hukum untuk memberikan pelayanan kesehatan,” tegasnya lagi.
Sekda juga menghimbau, dengan ancaman penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), maka komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung program sanitasi.
"Kami berharap partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Mari kita aktifkan PSN ini, karena tempat air memiliki potensi menyebabkan penyebaran jentik nyamuk," ajak Sekda.
Sekda juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kecamatan Belitang, di mana dari tujuh desa yang ada, seluruhnya telah mencapai status ODF.
"Keberhasilan Camat ini tentu berkat peran aktif bapak ibu dan sebagai contoh bagi desa-desa lainnya," tukas Sekda. [rie/r]
.jpeg)
.jpg)
