Banjir Sekadau meluas dan air sudah naik di badan jalan raya nasional.
SEKADAU---Masalah aliran listrik menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai saat bencana banjir melanda, mengingat genangan air yang semakin tinggi dan meluas di sejumlah titik lokasi di Kabupaten Sekadau.
Upaya preventif tersebut tentunya perlu disadari oleh warga,guna meminimalisir risiko di tengah bencana banjir.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Sekadau, Markus Adi menyampaikan pihaknya masih terus memantau aliran listrik dipemukiman warga dan memastikan agar sejumlah gardu dipadamkan di beberapa wilayah yang terdampak banjir di Sekadau.
"Yang kira-kira memang sudah membahayakan posisi gardunya, terutama yang sudah membahayakan akan kami padamkan sementara ini," kata Markus, Kamis (4/11/2021) siang.
Ia menegaskan, pemadaman listrik hanya dilakukan sementara waktu,demi keselamatan warga dengan mengantisipasi dampak banjir yang terjadi.
Berdasarkan data terbaru yang dipaparkan oleh Markus,saat ini pemadaman listrik di kabupaten Sekadau baru dilakukan di lima wilayah.
"Jadi sementara ini ada beberapa wilayah di kota Sekadau ini yang kita padamkan yaitu Nanga Gonis,Kemawan,kemudian di daerah Sungai Ayak itu Kampung Medik dan Seraras kemudian tadi barusan di Seberang Kapuas ada satu lagi yang baru kita padamkan untuk antisipasi kejadian yang tidak kita inginkan," tutur Markus.
Markus bersyukur karena hingga saat ini tidak ada laporan kejadian yang tidak diinginkan perihal aliran listrik di tengah eksistensi bencana banjir yang sudah lebih dari sepekan lamanya terjadi.
"Harapan kita dengan himbauan dari kita, kalau banjir itu kan di rumah-rumah itu dimatikan stutnya supaya aliran listrik tidak ngalir,kemudian memang kalau gardu sudah tidak aman akan kita pindahkn lebih tinggi," ujarnya.
Markus berharap agar banjir segara surut dan sebagai antisipasi,pihaknya akan melaksanakan hal rutin tiap tahunnya yakni dengan meninggikan gardu sebagai salah satu upaya.
"Kita naikan rencana besok,kawan-kawan dari sini bantu di Sungai Ayak ada dua gardu yg terendam,kita coba agak naikan posisinya biar posisi banjirnya aman dan bisa kita nyalakan,"pungkasnya. (Nanda)